UEFA – Pertandingan untuk ajang kompetisi Liga Europa sudah dimulai sesudah semua Liga-liga di benua Eropa selesai, dan saat ini masing-masing tim sedang memperebutkan posisi aman untuk melanjuti ke babak selanjutnya. Kali ini Sturm Graz perwakilan dari Austria akan menjamu perwakilan dari Turki yakni Fenebache di stadion Merkur Arena atau kandang kebanggaan Sturm Graz. Laga tersebut akan dipertontonkan tanggal 28 Juli 2017 atau tepatnya pukul 00:00 WIB.
Franco Foda yang selaku pelatih dari tim tuan rumah sudah mempersiapkan strategi untuk menghadap tim tamunya yang merupakan langganan dari Liga Champions atau Liga Europa. Pelatih asal jerman itu akan memainkan skema formasi skuatnya dengan 4-2-3-1. Philipp Zulechner akan sendirian sebagai striker murni di depan. Stefan Hierlaender, Deni Alar dan Thorsten Rocher akan berperan sebagai gelandang serang. James Alexander Jeggo dan Peter Zulj akan menghuni di pos tengah. Fabian Koch akan berfungsi sebagai bek kanan, Marvin Potzmann akan berfungsi sebagai bek kiri, sedangkan Dario Maresic dan Charalambos Lykogiann akan sebagai palang pintunya kiper Joerg Siebenhandl.
Di kubu lawan yakni Fenebache yang dengan pelatih Aykut Kocaman juga tidak mau kalah, pelatih yang berusia 52 tahun tersebut akan menggunakan skema formasi 4-4-2, menurut pelatih asal Turki tersebut dengan memakai formasi ini akan menguntungkan bagi tim asuhannya. Aatif Chahechouhe dan Mathieu Valbuena akan berduet di lini depan sebagai penyerang. Di lini tengah akan ditempati oleh Mehmet Ekici, Souza, Mehmet Topal dan Alper Potuk. Di lini tengah akan dijaga oleh Ismail Koybasi, Yigithan Guveli, Simon Kjaer dan Hasan Ali Kaldirim. Sedangkan kiper Volkan Demirel akan menunggu di bawah mistar gawang.
Tim tuan rumah yang dengan julukan Die Schwoazn melakoni 5 laga terqakhir mereka dengan baik, yang dimana bisa menang 3 kali dan kalah dua kali. Sedangkan 5 laga terakhir yang dilakoni oleh Sarı Kanaryalar tidak begitu mulus, dalam 5 laga yang dilalui oleh pasukan Fenebache 3 kali menelan kekalahan dan dua kali bermain seri. Maka dari itu sang juru taktik Aykut Kocaman hanya berharap bermain seri di markas lawannya, mungkin pada leg kedua pelatih Fenebache akan menggunakan strategi yang lebih ampuh saat berlaga di kandang mereka.
